Api dari parafin itu sudah hampir habis |
hujan tak sempat mematikannya |
hanya sampai pada dedaunan |
yang rapat berbaris |
sebelum api mematikan dirinya sendiri ||
Meminjam kata-kata dalam kumpulan esai, Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara milik
Seno Gumira Ajidarma, "Jurnalisme terikat oleh seribu satu kendala,
dari bisnis sampai politik, untuk menghadirkan dirinya, namun kendala
sastra hanyalah kejujurannya sendiri. Buku Sastra bisa dibredel, tetapi
kebenaran dan kesustraan menyatu bersama udara, tak tergugat dan tak
tertahankan."