Pages

23 December 2013

Kisah Perkelahian dari Pojok Pos Bawah

 
Dok. Rahasia

Suara adzan Zuhur baru saja berkumandang. Langit yang mulai menghitam tak kunjung mengeluarkan hujan. Siang itu (23/12) di pos keamanan, tempat paling bawah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, seorang petugas keamanan sedang berjaga melihat puluhan motor yang terparkir ditemani kopi mendidih di gelas plastik.

Hari itu adalah Minggu Tenang, di mana mahasiswa mempersiapkan diri sebelum menghadapi ujian akhir semester (UAS). Sang penjaga keamanan itu terlihat lebih lengang karena hanya sedikit mahasiswa yang datang ke kampus, entah untuk melunasi uang semester, mengikuti kuliah pengganti atau menyelesaikan skripsi. Meski lengang, matanya tetap awas melihat motor-motor yang terparkir.

Pandangnya menerawang kejadian malam Minggu yang baru sehari berlalu. Gesturnya memperlihatkan bahwa ia masih kesal dengan kejadian tersebut; perkelahian fisik ala tentara yang masih terjadi di lingkungan pendidikan maha, antara RI dan alumni.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul sembilan, Sabtu (21/12) malam. Suasana kampus yang baru selesai menggelar acara kesenian, memungkinkan para mahasiswa melebihi “jam malam” yang dipatok pihak kampus hanya sampai pukul delapan malam.

Menurutnya RI, mahasiswa yang terkenal dengan organisasi ekstra, berkelahi dengan salah satu alumni. “Anak-anak itu kan biasanya nongkrong di depan kolam, samping pos atas. Gak tau kenapa tiba-tiba ribut,” lanjutnya menjelaskan.

Sebagai pihak keamanan, ia pun berusaha melerai mereka berdua. Menurutnya, salah satu pihak yang berkelahi sudah reda, namun RI tetap ngotot.

“Burarin aja, udah!” teriaknya, menirukan kejadian malam itu. Merasa tak terima, RI naik pitam dan menyalahkannya sebagai provokator.

Ia sempat tersulut emosi akibat RI yang menyalahkannya. “Gue dikatain anjing. Emosi sih boleh, tapi liat-liat juga kalau ngomong. Untung temannya meredakan, kalau enggak mah, sekali juga jatoh tuh anak,” ujarnya dengan kesal.

Bersambung....

No comments:

Post a Comment