Ada seorang, yah boleh dibilang seniman, yang berkata bahwa kota seperti Bogor belum pantas untuk memiliki mal sebesar itu (mungkin yang dimaksud adalah Botani Square atas insiden seorang wanita jatuh). Menurutnya, mal-mal tidak pantas merusak skala kota dan mematikan usaha pedagang lokal yang kecil. Mal-mal itu merupakan solusi mudah untuk memberikan citra walikota kepada warganya bahwa kota tersebut sudah maju, menurutnya. Dia mendambakan adanya deretan toko-toko menarik dan beragam yang orang-orang dapat berbelanja dalam udara terbuka. Bukankah sangat indah?
No comments:
Post a Comment