Dua bola matanya tak terlihat. Hanya dua garis sedikit lengkung dengan alis pendek yang terlihat. Kacamatanya tak bulat sempurna, bahkan tak sama antara kiri dan kanannya. Sedangkan dagunya yang berbentuk setengah lingkaran, seolah berusaha mengimbangi topi copetnya yang serupa eskrim cone.
Blog pribadi yang berisi ide-ide subyektif di sana-sini, tergantung jari yang terus menari. Boleh komentar, namun biasakan baca sampai selesai. Boleh diambil, asal kuat iman. Ini bukan dalil, tak perlu dianggap serius. Kalau terlanjur serius, apa boleh buat.
10 May 2018
08 May 2018
Ketidakpedulian
Seperti pameran-pameran lainnya di Galeri Nasional, saya bersama rekan-rekan sepekerjaan datang lebih awal daripada pengunjung manapun untuk melakukan tur mengamati sejumlah karya. Begitu pula yang terjadi sore itu, Rabu pertama di bulan Mei, hari setelah peringatan buruh sedunia.
Ayunan
Di beranda Facebook saya, beberapa teman menyebarkan video seorang bapak menendang anak-anak. Mungkin klean sudah nonton videonya. Mungkin juga belum. Biar nambah panjang tulisan, biarlah saya gambarkan isi videonya dengan kata-kata, alih-alih menyebarkan videonya.
Subscribe to:
Posts (Atom)