Jutaan kendaraan bermotor berseliweran di jalan-jalan
Jakarta. Jutaan orang pula menggantungkan hidupnya pada industri, di mana
mereka melebur menjadi alat produksi. Masyarakat kelas pekerja tak peduli lagi
dengan proses kreatif. Semua yang dilakukannya adalah kebiasaan, yang terus
diulang-ulang sehingga mereka menjadi alat, bukan lagi manusia sutuhnya.