Tulisan ini, saya muat ulang untuk mengantar Sutopo Purwo Nugroho ke alamnya yang baru. Saya menulis ini sekitar awal Agustus 2016. Momen itu, kalau tak salah, menjadi kali pertama saya menuliskan sosok untuk sebuah media arus utama.
Tulisan mengenai sosok ini terbit di Harian Nasional edisi 6-7 Agustus 2016. Format tulisannya tanya-jawab. Saya bertanya satu menit, Sutopo menjawab 30 menit.
Sehabis mewawancari di siang itu, saya ditawari beberapa kaos dan buku terkait kebencanaan. Saya mau ambil bukunya, tapi tak jadi. Entah saat itu alasannya apa.
Silakan mengenang kembali sosok humas terbaik pernah saya kenal.